23/01/2021 – Kebrutalan dan kekejaman yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap masyarakat maupun aparat keamanan semakin menjadi-jadi. Mereka telah dibutakan oleh nafsu politik untuk menguasai wilayah Papua. Jelas upaya tersebut bertentangan dengan upaya kedaulatan NKRI.
Tokoh Papua, Franz Korwa, mengatakan OPM melakukan penyerangan terhadap elemen penyebar agama di sejumlah rumah ibadah di Papua. Sayangnya Dewan Gereja malah berusaha menutupi aksi brutal KKB itu dan bahkan mendukung kekerasan OPM karena menjadi bagian dari separatisme di Papua.
Franz Korwa juga mempertanyakan sikap Dewan Gereja Papua yang dinilai bukan sebagai kiblat yang bisa dijadikan contoh dan panutan. “Saya perlu sampaikan ini karena ada upaya dari Dewan Gereja yang mencoba menutupi bahkan dugaan tersebut menguatkan mereka yang jelas mendukung pelanggaran HAM oleh OPM,” kata Franz.
Franz menuturkan bahwa Dewan Gereja hanya berputar-putar dengan berbagai alasan untuk mengaburkan fakta bahwa KKB telah melakukan penyerangan keji bahkan terhadap elemen penyebar agama di Papua.
Sebelumnya, OPM diketahui membakar sebuah gereja di wilayah Tembagapura beberapa waktu lalu. Walaupun tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menerangkan bahwa KKB yang berada di bawah pimpinan Lekagak Telenggen membakar gereja yang sebelumnya dijadikan tempat persembunyian. “(Gereja) Dialih fungsikan menjadi pos untuk bersembunyi dari kejaran aparat keamanan TNI dan Polri di Tembagapura,” ujar Kamal. Ulah OPM ini menunjukkan bahwa mereka hanya ingin menciptakan kegaduhan dan kerusuhan saja di tanah Papua.