Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin, yang ditunjuk sebagai Dewan Pengarah Tim Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua dan Papua Barat, menyebutkan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar terhadap pembangunan kesejahteraan di Papua. Hal itu ditunjukan dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Ma’ruf menjelaskan, salah satu isu di Papua yang harus diselesaikan adalah tingkat kemiskinan yang tinggi. Karenanya, dia meminta agar dalam pembangunan Papua, dibutuhkan semangat baru, paradigma baru, dan cara kerja baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
“Kita harus bangun sebuah sistem dan desain baru, cara kerja yang lebih efektif agar mampu menghasilkan lompatan kemajuan kesejahteraan bagi rakyat Papua dan Papua Barat,” kata Ma’ruf Amin.
Instruksi dari Presiden ini, lanjut Ma’ruf, diharapkan dapat mewujudkan masyarakat provinsi Papua dan Papua Barat yang maju, sejahtera, damai dan bermartabat. Untuk itu dibutuhkan kerjasama dari sejumlah pihak agar target ini dapat direalisasikan. “Saya perlu menegaskan kembali bahwa dasar pemikiran dan tujuan penetapan ini adalah dengan mengedepankan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Billy Mambrasar mengatakan bahwa Pemerintah berkomitmen terus mengoptimalkan pembangunan di wilayah Papua, demi terwujudnya pemerataan sehingga menciptakan masyarakat yang sejahtera dan unggul di berbagi sektor.
“Pemerintah akan membangun Papua dengan sepenuh hati, demi terwujudnya Papua yang didalamnya terdapat pemerataan pembangunan, sehingga terciptanya masyarakat yang sejahtera dan terciptanya masyarakat yang unggul dalam sektor mana pun, berhenti untuk menanyakan komitmen beliau!” ungkap Billy Mambrasar.
Menurut Billy, Pemerintahan Jokowi sangat peduli dan memberikan perhatian terhadap peningkatan kualitas masyarakat Papua. Indikator seperti Indeks Pembangunan Manusia di kedua provinsi yang ada di Bumi Papua, meningkat pesat, aksesibilitas pendidikan membaik, dan serta pengangguran menurun.