Pemberian Anugerah Pahlawan Nasional Kepada Tokoh Papua Bentuk Apresiasi Pemerintah Pusat

0 0
Read Time:1 Minute, 22 Second

14/11/2020 – Di hari pahlawan tahun 2020, Presiden Joko Widodo memberikan anugerah Pahlawan Nasional kepada sejumlah tokoh di Istana Negara. Penganugerahan itu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 117 TK Tahun 2020.

Ketua DPD-RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan penganugerahan gelar pahlawan Nasional kepada tokoh Papua menunjukkan bentuk penghormataan Presiden Joko Widodo kepada daerah. Hal ini pun juga dapat dikatakan sebagai bentuk penghargaan kepada masyarakat yang ikut menjaga kedaulatan bangsa.

“Saya mengapresiasi Presiden Jokowi yang menganugerahkan gelar pahlawan nasional untuk tokoh-tokoh daerah. Ini membanggakan bagi daerah,” kata La Nyalla. Ia menilai gelar itu menjadi kebanggaan masyarakat dan menjadikan publik merasa diapresiasi Pemerintah pusat.

Salah satu dari keenam tokoh itu adalah almarhum Machmud Singgirai Rumagesan, seorang tokoh yang pernah menjadi Raja di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengaku bangga bahwa Raja Machmud Singgirei Rumagesan masuk dalam daftar pahlawan nasional.

Pemberian gelar pahlawan bagi Machmud Rumagesan adalah sebuah kehormatan besar, karena baru kali ini Papua punya pahlawan nasional. Hal ini menunjukkan perhatian dari pemerintah pusat, dan menepis anggapan bahwa Papua dianaktirikan.

“Kami patut berbangga Papua Barat punya tokoh besar dan hari ini Pak Presiden akan menganugerahkan gelar sebagai pahlawan nasional,” ucap Machmud Rumagesan.

Enam tokoh yang dinobatkan sebagai pahlawan Nasional ditahun 2020, yakni Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Raja Sekar dari Provinsi Papua Barat Macmud Singgirei Rumagesan, dan Jenderal Polisi Purnawirawan (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo dari Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Kemudian tokoh lainnya adalah Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), MR. SM. Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen bin Adi dari Provinsi Jambi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
%d bloggers like this: