16/12/2020 – Demi menjaga keamanan dan kedamaian wilayah Papua jelang peringatan Natal 2020, sejumlah pihak terus berupaya mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga situasi aman dan damai. Terutama kesiapan terhadap aksi-aksi provokasi yang dilakukan oleh kelompok separatis untuk menciptakan kerusuhan.
Pendeta Sadrak Jikwa, mengatakan dirinya secara berkelanjutan mengajak kepada seluruh masyarakat Jayapura untuk merayakan Natal 2020 dengan saling mengasihi dan menjaga keamanan. “Mari rayakan Natal 2020 dengan rasa saling mengasihi, tidak boleh ada ribut-ribut” ungkap Sadrak.
Masyarakat diharapkan tidak membuat kegiatan yang berpotensi memunculkan keributan. Warga pun siap membantu aparat keamanan menciptakan suasana kondusif demi kemajuan Papua. “Kami (warga) siap membantu aparat keamanan menciptakan suasana kondusif demi kemajuan Papua”, tegasnya.
Pemerintah Provinsi Papua pun ikut mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Masyarakat diharapkan menjaga toleransi antar umat beragama, sehingga kedamaian dan kebersamaan dapat tercipta.
“Sebab untuk menciptakan suasana yang aman dan damai itu, tu tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Yang tentunya diawali dari dengan menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan masing-masing,” kata Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tommi Mano, menyebutkan bahwa masyarakat mendukung aparat TNI – Polri untuk menindak siapapun yang mengganggu keamanan di wilayah Jayapura. Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Jayapura untuk menjaga kedamaian di tanah Papua, apalagi mulai Desember 2020 umat Nasrani memasuki minggu Adven yang merupakan hari damai dan penuh sukacita.
Pemkot Jayapura pun terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan keamanan masyarakat jelang peringatan Natal 2020. “Kami terus akan mendorong membantu Kapolresta dan Dandim untuk pelaksanaan kesiapsiagaan mengawal kota jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua,” kata Benhur Tommi.