Oleh : Ratih Safira Utami )*
Adanya persatuan lintas agama memang merupakan sebuah hal yang sangat wajib untuk terus diupayakan. Hal tersebut jika terjalin dengan baik, maka akan mampu menghantarkan dalam keterwujudan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang damai dan aman, serta kondusif dan masyarakat pun akan mendapatkan hasil dari penerapan asas demokrasi secara optimal di Tanah Air.
Dalam upaya untuk mampu terus mewujudkan suasana pesta demokrasi dan kontestasi politik dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang secara damai dan mampu menghindari adanya kemungkinan konflik serta gesekan yang berpotensi muncul diantara sesama masyarakat dan warga negara, maka adanya persatuan dari lintas agama memang merupakan hal yang sangat penting.
Maka dari itu, organisasi pemuda lintas agama di Provinsi Lampung melakukan deklarasi akan komitmen kuat mereka untuk terus mendukung agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa dilaksanakan dengan aman dan juga damai. Tentunya bukan tanpa alasan adanya deklarasi tersebut dilakukan.
Deklarasi dari para pemuda lintas agama itu memiliki tujuan untuk senantiasa mampu memastikan bahwa perhelatan pesta demokrasi di Tanah Air mendatang bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya insiden yang tidak diharapkan, yang akan sangat bisa mengganggu keamanan serta persatuan dari masyarakat.
Diketahui bahwa adanya deklarasi dari organisasi pemuda lintas agama tersebut demi menjamin pelaksanaan Pemilu bisa damai tersebut diikuti oleh beberapa pihak seperti Pemuda Katolik, GP Ansor, Gamabudhis, GAMKI hingga Peradah. Acara deklarasi komitmen kuat untuk bisa secara bersama-sama mewujudkan Pemilu yang damai tersebut juga disaksikan oleh pihak Kesbangpol Lampung, kemudian ada pula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung serta para tamu undangan yang hadir.
Dalam deklarasi yang dilakukan oleh para pemuda dari lintas agama di Provinsi Lampung untuk terus mendukung pelaksanaan Pemilu damai tersebut, mereka semua membacakan secara serentak setidaknya terdapat sebanyak 4 (empat) poin. Pertama adalah para pemuda lintas agama sudah sangat siap untuk bisa mewujudkan pelaksanaan Pemilu secara serentak pada tahun 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sebagaimana asas Luber dan Jurdil.
Selanjutnya, pada poin kedua adalah para pemuda dari lintas agama itu juga memiliki komitmen yang sangat kuat untuk bisa mewujudkan situasi yang kondusif, tertib, berintegritas, damai dan juga menggembirakan pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung sendiri.
Ketiga adalah mereka semua, yang terdiri dari para pemuda lintas agama dengan sangat tegas menolak segala bentuk tindakan yang membuat gaduh pada proses Pemilihan Umum (Pemilu), seperti diantaranya adanya ujaran kebencian dan juga penyebaran berita bohong atrau hoaks, terlebih jika seluruhnya didasari pada isu sensitif seperti menyangkut Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). Mereka semua juga dengan sangat tegas menolak adanya praktik intoleransi dan radikalisme agama serta praktik politik uang.
Poin keempat yang dibacakan secara serentak dan tegas dalam deklarasi dari organisasi pemuda lintas agama itu adalah mereka semua sudah sangat siap untuk terus mendukung bagaimana penegakan hukum yang berlaku dalam upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang secara damai.
Terkait hal tersebut, Ketua Pengurus Pemuda Katolik Komda Lampung, Falentinus Andi mengatakan bahwa mereka memang sangat ingin untuk terus memperkuat nilai kebangsaan, khususnya dalam bingkai keberagaman menuju Indonesia Maju. Diusungnya tema besar itu dalam acara deklarasi tersebut adalah demi menyikapi tahun politik 2024 mendatang dan juga terus diselaraskan pada seperti apa situasi sosial yang berkembang di masyarakat saat ini.
Diangkatnya tema besar tersebut juga atas dasar harapan besar bahwa para pemuda serta semua pihak, lantaran mereka semua sangat menginginkan agar nilai luhur bangsa Indonesia mampu terus dihadirkan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum pada tahun 2024 mendatang.
Pelaksanaan deklarasi akan pemilu damai yang dilakukan oleh organisasi pemuda dari lintas agama itu juga dengan harapan agar mereka semua dapat memberikan contoh yang positif bagi kehidupan di masyarakat, khususnya dalam menjaga perdamaian dan persatuan selama proses pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung.
Tidak lupa pula bahwa segenap elemen bangsa seperti Pemerintah Republik Indonesia (RI), partai politik (Parpol) dan juga seluruh masyarakat diharapkan agar dapat terus memberikan dukungan secara penuh pul;a terhadap bagaimana upaya yang telah dilakukan olehj para pemuda itu guna semakin menjaga suasana yang kondusif dan mampu menghindari adanya potensi atau kemungkinan terjadinya kerusuhan selama proses pelaksanaan Pemilu berlangsung.
Keterwujudan akan Pemilu 2024 yang damai, aman dan lancar memang merupakan harapan dan juga cita-cita yang sangat diidamkan oleh banyak sekali pihak seluruh kalangan lapisan elemen masyarakat di Indonesia. Untuk itu, demi bisa mewujudkan cita-cita tersebut menjadi nyata, maka sangat diperlukan adanya persatuan dari lintas agama secara solid dan baik.
)* Penulis adalah kontributor Persada Institute